3
lucysupratman.staff.telkomuniversity.ac.id

Ridwan Kamil yang dilantik pada 2013 lalu, membuat berbagai terobosan bagi Kota Bandung, diantaranya dengan menghidupkan kembali taman-taman kota, memberikan denda bagi perokok di tempat umum, mempercepat pembuatan akte kelahiran bagi warganya, mendorong berbagai komunitas untuk melakukan kegiatan kreatif, sampai pemberian tema harian bagi masyarakat yang tinggal di kota tersebut.

Segala terobosan untuk memerbaiki sistem yang dilakukan oleh Ridwan Kamil membentuk kepercayaan dan kedekatannya dengan masyarakat Kota Bandung semakin baik. Kedekatan itu tidak hanya terjalin melalui hubungan langsung dengan warganya, tetapi juga dengan memanfaatkan sepenuhnya media sosial. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, beliau mampu menghilangkan jarak komunikasi dan masyarakat dapat secara langsung menyampaikan aspirasinya.

Kehadiran Ridwan Kamil kemudian membawa paradigma baru dalam sistem pemerintahan di Kota Bandung. Beliau mampu menggeser opini publik mengenai kekakuan hubungan di antara pejabat dan masyarakatnya. Jika dulu jabatan walikota dipandang sebagai birokrat yang berjarak, sekarang sudah tidak lagi.

Komentar Ridwan Kamil terhadap pilihannya dalam mengoptimalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warga Bandung, dikutip dari portal online BBC Indonesia, “Negeri ini sudah melewati sebuah tahapan, dimana teknologi bukan lagi masalah. Contohnya di Bandung yang penduduknya 2,6 juta, yang punya Facebook 2,3 juta. Pembantu saya bahkan (akun) Facebooknya dua”.

Dari kenyataan inilah, beliau kemudian memilih untuk memanfaatkan media sosial sebagai strategi Public Relations dalam berhubungan langsung dengan warganya. Bagi warga, menjadi kebahagiaan tersendiri ketika dapat mengobrol langsung dengan walikota dan ikut berpartipasi dalam segala hal yang berkaitan dengan kota mereka. Fungsi sesungguhnya penggunaan media sosial di sini adalah untuk menyalurkan nilai-nilai kebaikan sekaligus memberdayakan masyarakat dan memberikan manfaat ke sekitar. 

Pola membangun komunikasi partisipatif berbasis media sosial ini konsisten diterapkan Ridwan Kamil, sehingga perhatian, apresiasi, dan akhirnya partisipasi publik, bukan sesuatu yang datang tiba-tiba.

Cara komunikasinya ini menuai banyak pujian reaksi positif dari berbagai kalangan. Beliau dinilai sebagai pemimpin daerah yang mendapatkan sentiment positif di media sosial. Ia dianggap memiliki peran penting dalam mempengaruhi warga jejaring sosial dan berhasil memberi pengaruh positif dan membawa perubahan.

Berikut adalah cuplikan tweet Ridwan Kamil di akun Twitter resmi miliknya:




Berikut ini adalah foto yang menjadi bukti pemenuhan janji Ridwan Kamil saat Persib mendapatkan gelar juara pada Liga ISL 2014, yakni dengan mencukur habis rambutnya:



Ridwan Kamil, sebagai Walikota Bandung, bisa dinilai sukses memberikan contoh kepada pemimpin lainnya. Beliau menggunakan metode komunikasi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, yakni menggunakan kekuatan media sosial. Dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram yang umum digunakan oleh masyarakat saat ini, beliau bisa berbagi informasi dengan masyarakatnya, baik mengenai tata kota, kepemerintahan, prestasi yang berhasil diraih, masukan, saran, atau sekedar candaan dan hiburan.

Perubahan yang pesat dan membanggakan bagi Kota Bandung ini membuat Indonesia, bahkan dunia, terkagum atas kinerjanya. Karena beliau mampu memimpin dengan cara yang kreatif dan cukup unik, Ridwan Kamil mampu merubah Bandung menjadi kota yang lebih cantik dan indah seperti kembang (re: bunga, salah satu julukan untuk Kota Bandung).

Dengan ini, muncul harapan tinggi agar Ridwan Kamil bisa lebih meningkatkan baktinya terhadap Kota Bandung, terutama dalam penanggulangan masalah sampah, banjir yanng masih sering melanda, khususnya daerah pinggiran Sungai Citarum, dan mengurangi kemacetan. Ketiga hal tersebut masih menjadi tugas utama, tidak hanya bagi pemerintah Kota Bandung, tetapi juga masyarakat yang tinggal di dalamnya. Semoga dengan adanya kedekatan yang sudah terjalin antara Ridwan Kamil dengan warga Bandung, tugas utama tersebut bisa segera diselesaikan bersama-sama.
Jayalah Persibku. Bandung Juara. Bandung Semakin Juara. 
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Posting Komentar

Menurut saya, apa yang dilakukan oleh Ridwan Kamil patut dicontoh. Tidak hanya untuk kepentingan skala besar, tetapi juga utk skala kecil. Contohnya diri sendiri, karena disadari atau tidak, setiap kegiatan yang kita lakukan di media sosial merupakan cerminan atas diri kita sendiri. Tak ayal, kita bahkan bisa membentuk citra sesuai dg apa yg kita mau. Tentu saja, haruslah ke arah yang positif.

Putri Rusma Fathanah (1204120230, IKOM D)
Blog: http://tinyurl.com/qbbydyz

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.

Selasa, 08 September 2015

Pemanfaatan Jejaring Sosial sebagai Strategi Public Relations oleh Ridwan Kamil untuk Kepentingan Kota Bandung

lucysupratman.staff.telkomuniversity.ac.id

Ridwan Kamil yang dilantik pada 2013 lalu, membuat berbagai terobosan bagi Kota Bandung, diantaranya dengan menghidupkan kembali taman-taman kota, memberikan denda bagi perokok di tempat umum, mempercepat pembuatan akte kelahiran bagi warganya, mendorong berbagai komunitas untuk melakukan kegiatan kreatif, sampai pemberian tema harian bagi masyarakat yang tinggal di kota tersebut.

Segala terobosan untuk memerbaiki sistem yang dilakukan oleh Ridwan Kamil membentuk kepercayaan dan kedekatannya dengan masyarakat Kota Bandung semakin baik. Kedekatan itu tidak hanya terjalin melalui hubungan langsung dengan warganya, tetapi juga dengan memanfaatkan sepenuhnya media sosial. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, beliau mampu menghilangkan jarak komunikasi dan masyarakat dapat secara langsung menyampaikan aspirasinya.

Kehadiran Ridwan Kamil kemudian membawa paradigma baru dalam sistem pemerintahan di Kota Bandung. Beliau mampu menggeser opini publik mengenai kekakuan hubungan di antara pejabat dan masyarakatnya. Jika dulu jabatan walikota dipandang sebagai birokrat yang berjarak, sekarang sudah tidak lagi.

Komentar Ridwan Kamil terhadap pilihannya dalam mengoptimalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warga Bandung, dikutip dari portal online BBC Indonesia, “Negeri ini sudah melewati sebuah tahapan, dimana teknologi bukan lagi masalah. Contohnya di Bandung yang penduduknya 2,6 juta, yang punya Facebook 2,3 juta. Pembantu saya bahkan (akun) Facebooknya dua”.

Dari kenyataan inilah, beliau kemudian memilih untuk memanfaatkan media sosial sebagai strategi Public Relations dalam berhubungan langsung dengan warganya. Bagi warga, menjadi kebahagiaan tersendiri ketika dapat mengobrol langsung dengan walikota dan ikut berpartipasi dalam segala hal yang berkaitan dengan kota mereka. Fungsi sesungguhnya penggunaan media sosial di sini adalah untuk menyalurkan nilai-nilai kebaikan sekaligus memberdayakan masyarakat dan memberikan manfaat ke sekitar. 

Pola membangun komunikasi partisipatif berbasis media sosial ini konsisten diterapkan Ridwan Kamil, sehingga perhatian, apresiasi, dan akhirnya partisipasi publik, bukan sesuatu yang datang tiba-tiba.

Cara komunikasinya ini menuai banyak pujian reaksi positif dari berbagai kalangan. Beliau dinilai sebagai pemimpin daerah yang mendapatkan sentiment positif di media sosial. Ia dianggap memiliki peran penting dalam mempengaruhi warga jejaring sosial dan berhasil memberi pengaruh positif dan membawa perubahan.

Berikut adalah cuplikan tweet Ridwan Kamil di akun Twitter resmi miliknya:




Berikut ini adalah foto yang menjadi bukti pemenuhan janji Ridwan Kamil saat Persib mendapatkan gelar juara pada Liga ISL 2014, yakni dengan mencukur habis rambutnya:



Ridwan Kamil, sebagai Walikota Bandung, bisa dinilai sukses memberikan contoh kepada pemimpin lainnya. Beliau menggunakan metode komunikasi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, yakni menggunakan kekuatan media sosial. Dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram yang umum digunakan oleh masyarakat saat ini, beliau bisa berbagi informasi dengan masyarakatnya, baik mengenai tata kota, kepemerintahan, prestasi yang berhasil diraih, masukan, saran, atau sekedar candaan dan hiburan.

Perubahan yang pesat dan membanggakan bagi Kota Bandung ini membuat Indonesia, bahkan dunia, terkagum atas kinerjanya. Karena beliau mampu memimpin dengan cara yang kreatif dan cukup unik, Ridwan Kamil mampu merubah Bandung menjadi kota yang lebih cantik dan indah seperti kembang (re: bunga, salah satu julukan untuk Kota Bandung).

Dengan ini, muncul harapan tinggi agar Ridwan Kamil bisa lebih meningkatkan baktinya terhadap Kota Bandung, terutama dalam penanggulangan masalah sampah, banjir yanng masih sering melanda, khususnya daerah pinggiran Sungai Citarum, dan mengurangi kemacetan. Ketiga hal tersebut masih menjadi tugas utama, tidak hanya bagi pemerintah Kota Bandung, tetapi juga masyarakat yang tinggal di dalamnya. Semoga dengan adanya kedekatan yang sudah terjalin antara Ridwan Kamil dengan warga Bandung, tugas utama tersebut bisa segera diselesaikan bersama-sama.
Jayalah Persibku. Bandung Juara. Bandung Semakin Juara. 

3 komentar:

  1. Menurut saya, apa yang dilakukan oleh Ridwan Kamil patut dicontoh. Tidak hanya untuk kepentingan skala besar, tetapi juga utk skala kecil. Contohnya diri sendiri, karena disadari atau tidak, setiap kegiatan yang kita lakukan di media sosial merupakan cerminan atas diri kita sendiri. Tak ayal, kita bahkan bisa membentuk citra sesuai dg apa yg kita mau. Tentu saja, haruslah ke arah yang positif.

    Putri Rusma Fathanah (1204120230, IKOM D)
    Blog: http://tinyurl.com/qbbydyz

    BalasHapus