0
PewDiePie, Berawal dari Hobi Bermain Game, Menjadi Terkenal dan Raih Pendapatan Jutaan Dollar pertahun PewDiePie, Berawal dari Hobi Bermain Game, Menjadi Terkenal dan Raih Pendapatan Jutaan Dollar pertahun

Aditya Hadi | aitinesia.com Siapa di antara pembaca yang tidak mengenal   Rihanna ?   Hampir semua pembaca, terutama yang juga me...

0
Tokopedia Mampu Bersaing dalam Daftar Aplikasi Gratis Terpopuler di App Store Tokopedia Mampu Bersaing dalam Daftar Aplikasi Gratis Terpopuler di App Store

Liputan6.com, Jakarta -   Setelah diluncurkan pertama kali pada Kamis, 25 Juni 2015, aplikasi iOS Tokopedia langsung masuk ke dalam da...

3
Pemanfaatan Jejaring Sosial sebagai Strategi Public Relations oleh Ridwan Kamil untuk Kepentingan Kota Bandung Pemanfaatan Jejaring Sosial sebagai Strategi Public Relations oleh Ridwan Kamil untuk Kepentingan Kota Bandung

Ridwan Kamil yang dilantik pada 2013 lalu, membuat berbagai terobosan bagi Kota Bandung, diantaranya dengan menghidupkan kembali t...

Rabu, 23 September 2015

PewDiePie, Berawal dari Hobi Bermain Game, Menjadi Terkenal dan Raih Pendapatan Jutaan Dollar pertahun


Aditya Hadi | aitinesia.com


Siapa di antara pembaca yang tidak mengenal Rihanna? Hampir semua pembaca, terutama yang juga merupakan penggemar musik, pasti tahu tentang penyanyi bersuara indah ini. Ketika akun Youtube miliknya dinobatkan sebagai akun paling populer di seluruh dunia, semua orang pun maklum, karena ia merupakan seorang penyanyi terkenal yang sudah sering muncul di tayangan televisi. Namun ketika ada seorang pengguna yang tiba-tiba berhasil mengumpulkan 30 Juta pengguna untuk mengikuti channel pribadinya dan menyingkirkan Rihanna dari puncak kesuksesan di Youtube, maka pasti muncul pertanyaan, orang terkenal mana lagi kali ini?

Uniknya, pengguna Youtube yang kini mengalahkan ketenaran Rihanna tersebut bukanlah seorang yang sering muncul di layar kaca. Ia hanyalah seorang penggila game asal Swedia bernama asli Felix Kjellberg yang kuliah-pun ia tidak lulus. Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game dan merekam aktivitas bermain game tersebut dalam video yang kemudian ia upload di Youtube. Di dunia maya, ia dikenal dengan nama yang sedikit aneh, PewDiePie (dibaca: pyu-di-pai).

Siapa Itu PewDiePie?
Seperti yang saya sebutkan di atas, nama asli dari PewDiePie adalah Felix Kjellberg, atau lengkapnya Felix Arvid Ulf Kjellberg. Ia lahir di Gothenburg pada 24 Oktober 1989. Pekerjaannya hingga saat ini hanyalah bermain game dan merekamnya dalam video, dan dari pekerjaan tersebut ia bisa mendapatkan uang sebesar 4 Juta Dollar atau sekitar 53 milyar setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2014 kemarin ia berasil mendulang pendapatan yang fantastis yaitu 7,5 juta Dollar atau 100 milyar rupiah bila di hitung pewdiepie dapat mengantongi gaji 8,3 milyar tiap bulanya. Ia pun terpilih sebagai Teen Choice Award yang di selenggarakan nickelodeon untuk kategori “Web Star : Gaming” pada tahun 2014 kemarin

PewDiePie memulai kariernya sebagai fenomena di dunia Youtube dengan membuat sebuah channel pribadi pada tahun 2010. Hanya butuh waktu 2 tahun baginya, untuk mengumpulkan 1 juta pengguna. Sejak saat itu, ketenaran pun seperti mengejarnya, hingga ia pun memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya dan berkonsentrasi dalam mengurus channel Youtube-nya.

Bagaimana PewDiePie Bisa Terkenal?

Video bermain game, kini telah menjadi sebuah fenomena tersendiri. Ternyata game tidak hanya asyik bila dimainkan sendiri, tapi juga menarik untuk dikomentari. Itulah yang dilakukan oleh PewDiePie. Dengan hanya bermodal headset yang juga berfungsi sebagai microphone, ia pun bermain game sambil mengomentarinya dengan logat unik khas Skandinavia. Komentar-komentar itulah yang begitu dinantikan semua orang yang menonton videonya di Youtube. Tak hanya lucu, komentar-komentar PewDiePie terkadang merupakan hal-hal penting yang memang harus diketahui oleh para gamer.

Di bawah ini adalah sebuah video di mana PewDiePie memainkan Flappy Bird, yang akhirnya ditonton 22 Juta kali oleh para pengguna Youtube, yang akhirnya membuat Flappy Bird menjadi begitu terkenal.

PewDiePie, Seorang Gamer yang Penuh Filosofi

Video PewDiePie yang paling menarik menurut saya, justru video di mana ia tidak menampilkan adegan bermain game sedikitpun. Dalam video di atas, PewDiePie mengumumkan kalau ia akan mematikan fitur komentar di channel Youtube miliknya untuk mencegah cyber-bullying. Di video yang sama, PewDiePie juga mengatakan kalau ia tidak akan melakukan Ice Bucket Challenge, dan lebih memilih untuk menjelaskan apa itu ALS (sebuah penyakit yang menginspirasi munculnya Ice Bucket Challenge) dan langsung mendonasikan uang yang ia punya tanpa mengikuti tantangan tersebut. Dan menurut saya, semua itu merupakan bukti kalau PewDiePie, terlepas dari popularitasnya sebagai ‘Artis Youtube’, ia juga merupakan seorang pemikir yang kritis. Bukan hanya itu kesuksesanya tidak membuatnya menjadi sombong dan lupa diri dalam  website yang dimiliki olehnya pewdiepie menjual beberapa game yang hasil penjualanya 10% didonasikan untuk charity yaitu keperluan sarana air bersih untuk warga afrika yang mengalami kekeringan.

Cara unik PewDiePie menghadapi Hatters
Seperti kata pepatah semakin tinggi pohon tumbuh semakin besar angin yang menimpanya begitupun dengan pewdiepie, memiliki banyak fans sangat mungkin memiliki banyak hatters, di sisi lain dipuji di sisi lain di caci maki secara pedas jika melakukan sedikit saja kesalahan, banyaknya hatters tidak membuatnya gentar seperti yang dikatakan berbagai artis yang memiliki hatters “hatters gonna be hate” jadi biarkan saja fenomena ini terjadi. namun pewdiepie memiliki caranya sendiri untuk menghadapi hatters yang cukup banyak melontarkan coment pedas di akun youtube maupun twitternya salah satu upayanya ialah membuat sebuah video “reading mean comment” dalam videonya ini ia membaca coment para hatters yang membecinya dan menanggapinya secara jenaka dan bahkan tanggapanya mengundang gelak tawa dan lucunya video ini malah mendapat respon yang positive dan malah mendapat 14 juta viewers. Berikut adalah video yang dibuat PewDiePie untuk menghadapi para Hatters


popularitas PewDiePie dalam pandangan wikinomik bisa terjadi karena ia berhasil memanfaatkan sebuah celah yang ada di Youtube ia menjadi pioneer atau orang pertama yang mengupload aktivitas bermain game yang saat ini begitu banyak dan sangat populer di youtube. Seperti yang kita tahu, kemunculan sebuah video di homepage Youtube didasarkan pada ranking video tersebut. Namun anehnya, untuk membuat Ranking video terpopuler di Dunia, Youtube juga memperhitungkan ranking video tersebut di negara di mana video tersebut diupload. Karena itulah video-video PewDiePie bisa menjadi begitu populer, karena ia selalu menjadi yang terbaik di negara asalnya, Swedia. Namun terlepas dari aspek tersebut, PewDiePie tetaplah merupakan pembuat video yang cerdas dan kreatif.
terkenal tak lantas membuatnya lupa diri walaupun keseharianya hanya bermain game ia berhasil memberikan nilai nilai positiv dalam video-videonya, banyak videonya yang mengajak para viewiers untuk melakukan hal-hal positiv yang tentunya dibawakan dengan gaya khasnya sendiri. respon PewDiePie terhadap para hatters juga dianggap sangat baik ia tak membalas cacian dan makian pedas yang dilontarkan padanya dengan makian tetapi dengan lelucon dan tindakan yang mengundang tawa, hatters yang membencinya tidak ia lihat sebagai ancaman ia memandangnya malah sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak viewers. ada banyak peluang yang dapat kita gunakan untuk mendulang popularitas salah satunya dengan yang dilakukan oleh PieDiePie jika seseorang yang bukan siapa siapa dapat menjadi terkenal dan jadi jutawan karena keisengan yang dia buat. tak ada salahnya jika anda mencoba mencari keisengan anda dan coba menguploadnya ke youtube siapa tahu anda bisa sukses seperti PewDiePie. salam BroFist

Selasa, 15 September 2015

Tokopedia Mampu Bersaing dalam Daftar Aplikasi Gratis Terpopuler di App Store

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diluncurkan pertama kali pada Kamis, 25 Juni 2015, aplikasi iOS Tokopedia langsung masuk ke dalam daftar aplikasi gratis terpopuler di Apple App Store. 

“Hal ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi kami. Ini menandakan pengembang aplikasi asal Indonesia sudah mampu melahirkan aplikasi kelas dunia yang mampu bersaing secara global,” terang CEO Tokopedia, William Tanuwijaya melalui keterangan resminya, Selasa (30/6/2015).

Ia juga menambahkan, “Saya kagum dan sangat bangga dengan tim pengembang Tokopedia.”

Aplikasi Tokopedia terpampang di laman depan App Store bersamaan dengan koleksi game Batman, game Siegefall dari Gameloft, pengembang game asal Prancis, Tales from Deep Space dari Amazon, dan Polarr, aplikasi foto dari Polarr Inc, asal Palo Alto, Silicon Valley.

Aplikasi Tokopedia mulai dikembangkan oleh tim Tokopedia pada Agustus 2014, tidak lama setelah Tokopedia merayakan ulang tahunnya yang kelima.

Sejak diluncurkan, aplikasi Tokopedia stabil berada dalam peringkat 20 besar aplikasi gratis di App Store, bahkan sempat menembus peringkat 15 besar, dan berhasil menjadi aplikasi shopping peringkat pertama di Indonesia.

Tokopedia VS Mall Convensional

Secara umum online shop yang berbasis aplikasi seperti halnya tokopedia termasuk ke dalam kategori bisnis longtail hal ini didasari oleh beberapa kriteria yang dikemukakan oleh Chris Handerson (2004) ia mendeskripsikan longtail sebagai strategi bisnis yang mengacu pada segmen pasar tertentu yang menjual sejumlah besar item yang masing-masing memiliki kuantitas yang sedikit (retail) ke pangsa pasar yang besar (pengguna internet).

Berikut beberapa kriteria menurut chris Handerson mengenai bisnis long tail :

1. Banyaknya pilihan
Konsepnya membuat seseorang lebih mudah mendapatkan sesuatu yang di inginkan karena banyaknya pilihan. Sehingga minat beli seseorangpun menjadi lebih besar. Barang yang di tawarkan beragam, sehingga dapat mencakup bermacam-macam kebutuhan konsumen.

2. Kemudahan mencari
Dengan adanya mesin pencari (google) membuat seseorang dengan mudah mendapatkan informasi yang di inginkan.

3. Mudahnya mendapatkan
Kemajuan internet pada saat sekarang ini  menjadi faktor pendukung dalam penjualan. Seseorang dengan mudah melakukan transaksi pada saat proses jual beli. Sehimgga dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan tanpa perlu melakukan transaksi secara langsung yang dapat memakan waktu. Apalagi untuk transaksi luar daerah.

Pada gambar di atas, area Long Tail (kuning) mungkin diartikan hanya terjual sedikit per itemnya, tetapi jika di gabungkan sudah menjadi bagian market yang besar apalagi jumlah itemnya tidak terbatas. Produk Long Tail tidak akan menggantikan produk hits, tetapi produk Long Tail menggantikan monopoli dari produk hits. Seperti pada toko pedia yang menggantikan peran mall seperti PVJ, namun Tokopedia dapat menggantikan peran mall pada umumnya dengan sistem online dan jangkauan yang lebih luas.

           Tokopedia adalah perusahaan internet yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia untuk mengambangkan  dan mengelola bisnis online, sekaligus memungkinkan pengalaman berbelanja oline. Tokopedia melayani seluruh konsumen yang ada di Indonesia bahkan yang tidak dapat dicakup oleh mall biasa, tokopedia menyediakan produk produk yang biasa ada pada sebuah mall, namun tokopedia memudahkan konsumen dalam berbelanja karena konsumen bisa berbelanja dimanapun dan kapanpun berbeda dengan mall biasa dimana konsumen harus secara langsung mengunjungi tempat tersebut sihingga memakan waktu. 

Produk yang tersedia di tokopedia sangat beragam terdiri dari beberapa kategori, konsumen bisa memilih dengan kategori yang mereka inginkan, dan dapat menyesuaikan dengan budget yang mereka punya, namun setiap bisnis online memiliki kekurangan seperti ketidakpuasan konsumen terhadap barang yang dibeli jika tidak sesuai dengan keinginannya, konsumen juga tidak dapat mencoba dan melihat barang secara langsung.

Banyaknya kasus penipuan yang terjadi pada bisnis online juga membuat konsumen ragu dan menimbulkan kurangnya kepercayaan konsumen untuk melakukan transaksi dalam bisnis ini meski tokopedia telah menjamin keamanannya namun sebagai salah satu bisnis yang bergerak dibisnis online tentu dampak ini akan berpengaruh terhadap kemajuan bisnisnya.

            Walaupun tokopedia dapat menggantikan peran mall dengan kesediaan barang yang ditawarkan dan jangkauannya yang luas tetapi mall masih tetap populer dan menjadi pilihan masyarakat karena mall memiliki daya tarik dan nilai jual tersendiri, biasanya seseorang pergi ke mall tidak hanya untuk membeli atau mencari barang yang mereka butuhkan namun juga untuk menunjukan status sosial mereka ditengah masyarakat. 



Mall menyediakan tempat tempat yang dapat menunjukan status sosial seseorang, dari cara mereka memilih tempat untuk berkumpul dan membeli barang. Namun mall memiliki sisi buruk yang dapat menimbulkan hedonisme pada seseorang, seseorang akan mudah tergoda dengan penawaran yang ditawarkan (discont) apalagi dengan melihat bentuk visual yang dikemas secara menarik. 

Baik tokopedia maupun mall memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, walaupun keduanya memiliki fungsi yang sama namun mereka memiliki posisinya tersendiri. tokopedia juga tidak menggantikan sepenuhnya fungsi dari mall tetapi hanya menggantikan monopoli dari produknya. Sehingga tokopedia maupun mall masih tetap bisa menjaga eksistensinya di tengah persaiangan pasar.

Selasa, 08 September 2015

Pemanfaatan Jejaring Sosial sebagai Strategi Public Relations oleh Ridwan Kamil untuk Kepentingan Kota Bandung

lucysupratman.staff.telkomuniversity.ac.id

Ridwan Kamil yang dilantik pada 2013 lalu, membuat berbagai terobosan bagi Kota Bandung, diantaranya dengan menghidupkan kembali taman-taman kota, memberikan denda bagi perokok di tempat umum, mempercepat pembuatan akte kelahiran bagi warganya, mendorong berbagai komunitas untuk melakukan kegiatan kreatif, sampai pemberian tema harian bagi masyarakat yang tinggal di kota tersebut.

Segala terobosan untuk memerbaiki sistem yang dilakukan oleh Ridwan Kamil membentuk kepercayaan dan kedekatannya dengan masyarakat Kota Bandung semakin baik. Kedekatan itu tidak hanya terjalin melalui hubungan langsung dengan warganya, tetapi juga dengan memanfaatkan sepenuhnya media sosial. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, beliau mampu menghilangkan jarak komunikasi dan masyarakat dapat secara langsung menyampaikan aspirasinya.

Kehadiran Ridwan Kamil kemudian membawa paradigma baru dalam sistem pemerintahan di Kota Bandung. Beliau mampu menggeser opini publik mengenai kekakuan hubungan di antara pejabat dan masyarakatnya. Jika dulu jabatan walikota dipandang sebagai birokrat yang berjarak, sekarang sudah tidak lagi.

Komentar Ridwan Kamil terhadap pilihannya dalam mengoptimalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warga Bandung, dikutip dari portal online BBC Indonesia, “Negeri ini sudah melewati sebuah tahapan, dimana teknologi bukan lagi masalah. Contohnya di Bandung yang penduduknya 2,6 juta, yang punya Facebook 2,3 juta. Pembantu saya bahkan (akun) Facebooknya dua”.

Dari kenyataan inilah, beliau kemudian memilih untuk memanfaatkan media sosial sebagai strategi Public Relations dalam berhubungan langsung dengan warganya. Bagi warga, menjadi kebahagiaan tersendiri ketika dapat mengobrol langsung dengan walikota dan ikut berpartipasi dalam segala hal yang berkaitan dengan kota mereka. Fungsi sesungguhnya penggunaan media sosial di sini adalah untuk menyalurkan nilai-nilai kebaikan sekaligus memberdayakan masyarakat dan memberikan manfaat ke sekitar. 

Pola membangun komunikasi partisipatif berbasis media sosial ini konsisten diterapkan Ridwan Kamil, sehingga perhatian, apresiasi, dan akhirnya partisipasi publik, bukan sesuatu yang datang tiba-tiba.

Cara komunikasinya ini menuai banyak pujian reaksi positif dari berbagai kalangan. Beliau dinilai sebagai pemimpin daerah yang mendapatkan sentiment positif di media sosial. Ia dianggap memiliki peran penting dalam mempengaruhi warga jejaring sosial dan berhasil memberi pengaruh positif dan membawa perubahan.

Berikut adalah cuplikan tweet Ridwan Kamil di akun Twitter resmi miliknya:




Berikut ini adalah foto yang menjadi bukti pemenuhan janji Ridwan Kamil saat Persib mendapatkan gelar juara pada Liga ISL 2014, yakni dengan mencukur habis rambutnya:



Ridwan Kamil, sebagai Walikota Bandung, bisa dinilai sukses memberikan contoh kepada pemimpin lainnya. Beliau menggunakan metode komunikasi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, yakni menggunakan kekuatan media sosial. Dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram yang umum digunakan oleh masyarakat saat ini, beliau bisa berbagi informasi dengan masyarakatnya, baik mengenai tata kota, kepemerintahan, prestasi yang berhasil diraih, masukan, saran, atau sekedar candaan dan hiburan.

Perubahan yang pesat dan membanggakan bagi Kota Bandung ini membuat Indonesia, bahkan dunia, terkagum atas kinerjanya. Karena beliau mampu memimpin dengan cara yang kreatif dan cukup unik, Ridwan Kamil mampu merubah Bandung menjadi kota yang lebih cantik dan indah seperti kembang (re: bunga, salah satu julukan untuk Kota Bandung).

Dengan ini, muncul harapan tinggi agar Ridwan Kamil bisa lebih meningkatkan baktinya terhadap Kota Bandung, terutama dalam penanggulangan masalah sampah, banjir yanng masih sering melanda, khususnya daerah pinggiran Sungai Citarum, dan mengurangi kemacetan. Ketiga hal tersebut masih menjadi tugas utama, tidak hanya bagi pemerintah Kota Bandung, tetapi juga masyarakat yang tinggal di dalamnya. Semoga dengan adanya kedekatan yang sudah terjalin antara Ridwan Kamil dengan warga Bandung, tugas utama tersebut bisa segera diselesaikan bersama-sama.
Jayalah Persibku. Bandung Juara. Bandung Semakin Juara.